Pendampingan Pemanfaatan Aplikasi Corn Disease Detector (Coditor) untuk Identifikasi Penyakit Tanaman Jagung Bagi Kelompok Tani Dewa Buluran
DOI:
https://doi.org/10.57152/batik.v2i3.1717Kata Kunci:
Agen Hayati, Aplikasi Mobile, Hama, Penyakit Tanaman, TaniAbstrak
Kelompok Tani Dewa Buluran sering mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi penyakit tanaman jagung secara akurat dan tepat waktu. Hal ini disebabkan oleh Kurangnya pengetahuan dan informasi tentang penyakit tanaman jagung dan cara pengendaliannya yang tepat. Petani sangat bergantung pada pupuk dan pestisida kimia dalam pengendalian hama, kadangkala pemerian pupuk dan pestisida tidak dalam dosis yang tepat sehingga mengakibatkan tanaman jagung tidak tumbuh dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan pendampingan pemanfaatan aplikasi Coditor (Corn Disease Detector) untuk identifikasi penyakit tanaman jagung dan penerapan pengendalian penyakit tanaman jagung yang tepat dan efektif dengan menggunakan agen hayati Bagi Kelompok Tani Dewa Buluran. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Kelompok Tani Dewa Buluran dalam mengidentifikasi penyakit tanaman jagung dan mampu memanfaatkan agen hayati dalam pengendalian hama. Kegiatan ini diikuti oleh penyuluh, petugas POPT dan kelompok tani Dewa Buluran sejumlah 25 orang. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 26 September 2024 bertempat di rumah kelompok tani Dewa Buluran. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu survey terkait permasalahan yang dihadapi oleh mitra, pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukan adanya peningkatan pemahaman petani dalam mengidentifikasi jenis hama penyakit tanaman jagung dan petani mampu menerapkan teknologi pengelolaan hama dengan memanfaatkan agen hayati.
Referensi
R. Aldillah, “Strategi Pengembangan Agribisnis Jagung di Indonesia,” Anal. Kebijak. Pertan., vol. 15, no. 1, p. 43, Feb. 2018, doi: 10.21082/akp.v15n1.2017.43-66.
W. A. Saputro, C. D. N. Viana, and A. H. Al Rosyid, “Kontribusi dan Trend Produksi Jagung di Kabupaten Banyumas,” Agri Wiralodra, vol. 15, no. 2, pp. 49–57, Sep. 2023, doi: 10.31943/agriwiralodra.v15i2.64.
T. Bantacut, M. T. Akbar, and Y. R. Firdaus, “Pengembangan Jagung untuk Ketahanan Pangan, Industri dan Ekonomi,” J. Pangan, 2015.
N. Latifahani, A. Cholil, and S. Djauhari, “Ketahanan beberapa varietas jagung (Zea mays L.) terhadap serangan penyakit hawar daun (Exserohilum turcicum Pass. Leonard et Sugss.),” J. Hama dan Penyakit Tumbuh., 2014.
F. X. Wagiman, “HAMA SUATU TANTANGAN DALAM PERJUANGAN SWASEMBADA PANGAN,” Pemikir. Guru Besar Univ. Gadjah Mada Menuju Indones. Maju 2045 Bid. Agro, 2021.
A. Mahmud, H. Triwidodo, and A. Nurmansyah, “Analisis Kinerja Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan di Kabupaten Subang,” J. Ilmu Pertan. Indones., vol. 26, no. 3, pp. 392–399, Jun. 2021, doi: 10.18343/jipi.26.3.392.
U. Khaira, I. Weni, and W. Wilia, “Rancang Bangun Aplikasi Deteksi Penyakit Tanaman Jagung Melalui Citra Daun Berbasis Android Menggunakan Algoritma Convolutional Neural Network,” J. Pepadun, vol. 5, no. 1, pp. 1–11, Apr. 2024, doi: 10.23960/pepadun.v5i1.210.
B. Ichwan, R. Rinaldi, and H. Malini, “Pengaruh Plant Growth Promoting Rhizobacteria Alami dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah,” J. Agroecotania Publ. Nas. Ilmu Budid. Pertan., vol. 4, no. 2, pp. 1–10, Aug. 2022, doi: 10.22437/agroecotania.v4i2.20436.
G. Santoyo, C. A. Urtis-Flores, P. D. Loeza-Lara, M. D. C. Orozco-Mosqueda, and B. R. Glick, “Rhizosphere Colonization Determinants by Plant Growth-Promoting Rhizobacteria (PGPR),” Biology (Basel)., vol. 10, no. 6, p. 475, May 2021, doi: 10.3390/biology10060475.
D. M. Ha?tran, T. T. M. Nguyen, S. H. Hung, E. Huang, and C. C. Huang, “Roles of plant growth?promoting rhizobacteria (Pgpr) in stimulating salinity stress defense in plants: A review,” International Journal of Molecular Sciences. 2021. doi: 10.3390/ijms22063154.
P. Vejan, R. Abdullah, T. Khadiran, S. Ismail, and A. Nasrulhaq Boyce, “Role of plant growth promoting rhizobacteria in agricultural sustainability-A review,” Molecules, 2016, doi: 10.3390/molecules21050573.
A. Shah et al., “PGPR in Agriculture: A Sustainable Approach to Increasing Climate Change Resilience,” Front. Sustain. Food Syst., vol. 5, Jul. 2021, doi: 10.3389/fsufs.2021.667546.