Pelatihan Kewirausahaan Ekonomi Kreatif Kerajinan Tangan (Perca Batik) di Kelurahan Tuah Karya Kota Pekanbaru

Penulis

  • Emilia Susanti Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Nurzena Nurzena Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Penti Suryani Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Syafaruddin Syafaruddin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

DOI:

https://doi.org/10.57152/batik.v1i2.752

Kata Kunci:

Ekonomi Kreatif, Kerajinan Tangan, Kewirausahaan, Perca Batik, Tuah Karya

Abstrak

Saat ini Pekanbaru menjadi kota metropolitan, yaitu dengan nama Pekansikawan, (Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Pelalawan). Perkembangan perekonomian Pekanbaru, sangat dipengaruhi oleh kehadiran perusahaan minyak, pabrik pulp dan kertas, serta perkebunan kelapa sawit beserta pabrik pengolahannya. Kota Pekanbaru pada triwulan I 2010 mengalami peningkatan inflasi sebesar 0,79%, dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencapai 0,30%. Secara tahunan inflasi kota Pekanbaru pada bulan Maret 2010 tercatat sebesar 2,26%, terus mengalami peningkatan sejak awal tahun 2010 yaitu 2,07% pada bulan Januari 2010 dan 2,14% pada bulan Februari 2010. Posisi Sungai Siak sebagai jalur perdagangan Kampar, telah memegang peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota ini. Ekonomi Kreatif dapat memberikan peran yang sangat luas dalam memperbaiki perekonomian nasional serta kemampuannya mengangkat warisan budaya lokal kemudian mengembangkannya. Berdasarkan pengamatan yang ada dapat disimpulkan bahwa ekonomi kreatif diyakini mampu menjawab tantangan permasalahan dasar jangka pendek dan menengah nasional.  Menyelenggarakan pelatihan dengan pembekalan pengetahuan dan keterampilan yakni berupa pelatihan pembuatan produk yang disesuaikan dengan potensi warga masyarakat merupakam tujuan utama dari kegiatan pengabdian masyarakat ini Kerajinan tangan perca batik sangat  bagus jika dimanfaatkan sebagai salah satu produk yang bernuansa lokal, karena bisa dijadikan cenderamata di tempat wisata dan dijual ke seluruh indonesia Selanjutnya ditinjau tingkat keberhasilannya untuk ditindaklanjuti, dan terakhir pembuatan laporan dari pelaksanaan pengabdian tersebut. Sehingga dengan demikian, melalui pemberdayaan ibu-ibu di RT 01 RW 04 Kelurahan Tuah Kaya Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru, melalui pelatihan pembuatan kerajinan tangan perca batik ini dapat dijadikan peluang bisnis, dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Referensi

Allan, Tan, M.G., dan Soemardjan, S. 1980. Kemiskinan Struktural, Suatu Bunga Rampai. Jakarta: YIIS.RKPD Kabupaten Kampar Tahun 2015 (online)

Baskara, Mokhamad Imam. 2000. Kemiskinan di Sektor Industri, Kajian tentang Proses Pemiskinan Buruh di Pabrik Rapi Jali, Bawen, Jawa Tengah. Skripsi S-1 pada Jurusan Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. (online)

Departemen Perdagangan Republik Indonesia. 2008. “Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025”.

Dumairy. 1997. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.

http://indonesiakreatif.bekraf.go.id/iknews/peran-ekonomi-kreatif-secara-nasional/ Diakses tanggal 22 Maret 2018.

http://kamparkab.bps.go.id (BPS Kab.Kampar 2017)

http://sbm.binus.ac.id/files/2013/04/Kewirausahaan-dan-Ekonomi-Kreatif.pdf ("Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif" (PDF).) Diakses tanggal 20 Maret 2018.

https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_kreatif Diakses tanggal 20 Maret 2018.

I Gusti Lanang, I ketut Suarta, Nyoman Meirejeki. Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan.Volume.9. No 1, Maret 2013. Jurusan Administrasi Niaga Dan Jurusan Pariwisata Politekhnik Negeri Bali.

Jurnal Ekonomi Kreatif. Volume.1. No 1 Desember 2012. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Kebijakan Ekonomi Kreatif. Jakarta

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-07-25

Terbitan

Bagian

Articles