Pendampingan Pengenalan Literasi Digital untuk Pengembangan Santripreneur Sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif di Pondok Pesantren

Digital Literacy Accompanied For Santripreneur Development As Creative Economic Activator At Islamic Boarding School

Authors

  • Liza Afriyanti 1Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Kholid Junaidi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Keywords:

ekonomi kreatif, literasi digital, MEA, pondok pesantren, santripreneur

Abstract

Sejak berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pemerintah harus bekerja keras untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mempersiapkan masyarakatnya dalam menghadapi perdagangan bebas. Berbagai masalah terjadi akibat adanya MEA yang berakhir pada banyaknya jumlah penggangguran sehingga diperlukan adanya sebuah sistem yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Pada saat ini Indonesia memasuki gelombang ekonomi tahap keempat, yaitu ekonomi kreatif. Basis ekonomi kreatif adalah hasil pemikiran baru yang tercipta dari kreatifitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Permasalahan utama yang menjadi hambatan percepatan pengembangan ekonomi kreatif adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang kian pesat. Pengenalan literasi digital kepada pelaku atau aktor penggerak ekonomi kreatif sangat erat kaitannya dengan kesuksesan pengembangan ekonomi kreatif. Dengan pemahaman literasi digital, pelaku atau aktor ekonomi kreatif dapat dengan mudah memperoleh informasi, mencari rujukan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman, serta dapat memperluas pasar. Pemanfaatan teknologi informasi tidak hanya dirasakan pada pendidikan formal berbasis negeri ataupun swasta, tetapi juga dialami oleh pendidikan berbasis pesantren. Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien merupakan salah satu pesantren dengan sistem pendidikan memadukan antara pendidikan formal dan pendidikan pesantren. Pondok pesantren ini berorientasi pada pendidikan keagamaan dan sosial kemasyarakatan sehingga mencetak santri yang berakhlakul karimah, berilmu, disiplin, mandiri, cakap, kreatif dan bertanggung jawab. Pengabdian ini akan berperan penting sebagai sarana bagi para santri dalam mengetahui dan memahami literasi digital. Dengan adanya pengabdian ini diharapkan para santri mampu menjadi santripreneur sebagai penggerak ekonomi kreatif yang menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

References

A. M. Syarofi, “Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Santri Melalui Ekonomi Kreatif dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Global ( Studi di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Kota Malang ) The Development of Sistrative Entrepreneurs Through Creative Economy in Dealing With The Gl,” vol. 17, no. 2, pp. 95–104, 2017.

D. P. RI, “Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025,” 2008.

R. Noviyanti, “Peran Ekonomi Kreatif Terhadap Pengembangan Jiwa Enterpreneurship di Lingkungan Pesantren : Studi Kasus di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1,” Jurnal Penelitian Ilmiah Intaj, vol. 1, pp. 77–99, 2017.

Elka Pangestu M, “EKONOMI KREATIF : KEKUATAN BARU INDONESIA MENUJU 2025.”

D. Rullie Nasrullah, “Materi Pendukung Literasi Digital (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).”

www.apjii.or.id, “Laporan Survei Internet APJII 2019 – 2020,” Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, vol. 2020, pp. 1–146, 2020, [Online]. Available: https://apjii.or.id/survei

M. Mukhlisin, F. Isnaeni, N. Nurjaya, M. Mukhoyyaroh, and A. A. Masyhuri, “Urgensi Literasi Digital Bagi Santri Milenial Di Pondok Pesantren Rahmatutthoyibah Al Iflahah Gunung Kaler Tangerang,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) - Aphelion, vol. 1, no. 2, p. 208, 2021, doi: 10.32493/jpka.v1i2.9672.

P. Rakyat, D. I. Al, A. Sumber, and P. Malang, “Keefektifan Upaya Meningkatkan Literasi Digital Pada Pesantren Rakyat di Al-Amin Sumber Pucung Malang,” vol. 2, no. 1, pp. 48–58, 2021.

M. Mauludin and T. W. Natalia, “Penerapan Pendidikan Ekonomi Kreatif di Pesantren sebagai sarana untuk Menghasilkan Pribadi Wirausaha yang dilandasi nilai-nilai Keagamaan,” pp. C046–C051, 2018, doi: 10.32315/ti.7.c046.

M. Elka Pangestu, M. R. Perdagangan Pengarah Ardiansyah Parman, S. Bachrul Chairi Erwidodo Hesti Indah Kresnarini Eddy Suseno, and G. Ernawati Dea Sudarman Hastjarjo Boedi Wibowo Poltak Ambarita Tim Studi, “STUDI INDUSTRI KREATIF INDONESIA 2008 © Departemen Perdagangan RI Kelompok Kerja Indonesia Design Power-Departemen Perdagangan Penasehat.”

N. K. Wijaya and S. Aini, “Pemberdayaan Santri Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif ‘Kimi Bag’ Di Pondok Pesantren Al Qohar Klaten,” Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan, vol. 20, no. 1, p. 23, 2020, doi: 10.21580/dms.2020.201.5124.

Downloads

Published

2022-09-02

How to Cite

Afriyanti, L., & Junaidi, K. (2022). Pendampingan Pengenalan Literasi Digital untuk Pengembangan Santripreneur Sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif di Pondok Pesantren: Digital Literacy Accompanied For Santripreneur Development As Creative Economic Activator At Islamic Boarding School. SENTIMAS: Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 495-500. Retrieved from https://journal.irpi.or.id/index.php/sentimas/article/view/215

Issue

Section

Pengabdian Masyarakat