Peran Lingkungan Sekitar pada Perkembangan Bahasa Anak Usia 3-6 Tahun
The Role of the Surrounding Environment in the Language Development of Children 3–6 Years Old
Keywords:
environment, language development, parenting, preschool children, social interactionAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan bahasa pada anak umur 3-6 tahun dan peran lingkungan sekitar dalam perkembangan bahasa tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara kepada empat anak berusia 3-6 tahun. Penelitian dilakukan di Jakarta pada bulan April sampai Mei tahun 2022. Hasil dari penelitian ini menunjukkan anak usia 3-6 tahun mengalami perkembangan bahasa yang pesat. Anak dapat mengenal pertemanan dan berinteraksi dengan banyak orang, terutama teman sebayanya. Dari penelitian ini pun dapat dilihat bahwa anak mampu mengucapkan kata-kata dengan jelas serta berbicara dalam kalimat kompleks dan majemuk. Anak juga bisa menjelaskan nama suatu benda dan fungsinya seperti pisau yang digunakan untuk memotong sayuran. Lingkungan sekitar berperan pada perkembangan bahasa anak, terutama pengasuhan yang diberikan oleh keluarga. Orang tua dapat menstimulasi perkembangan bahasa anak melalui permainan yang dilakukan bersama, contohnya tanya jawab (kuis), magic box, flashcards, musik, bermain peran, bercerita, read-alouds, dan finger puppet. Adanya perbedaan budaya dari masing-masing anak berpengaruh juga terhadap perkembangan bahasa yang dilaluinya. Maka perlu adanya pembiasaan untuk menggunakan bahasa nasional yakni Bahasa Indonesia, selain bahasa daerah, untuk media berkomunikasi dengan orang sekitar.
References
N. Anggraini, “Peranan Orang Tua dalam Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini,” Metaf. J. Pembelajaran Bhs. Dan Sastra, vol. 7, no. 1, pp. 43–54, 2020, doi: 10.30595/mtf.v7i1.9741.
H. Masni, “Peran Pola Asuh Demokratis Orangtua terhadap Pengembangan Potensi Diri dan Kreativitas Siswa,” J. Ilm. Dikdaya, vol. 6, no. 1, pp. 58–74, 2016.
M. Sari, “Peran Orang Tua Dalam Menstimulai Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini,” AULADA J. Pendidik. dan Perkemb. Anak, vol. I, no. 2, pp. 37–45, 2018.
A. Isna, “Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini,” Al Athfal J. Kaji. Perkemb. Anak dan Manaj. Pendidik. Usia Dini, vol. 2, no. 2, pp. 62–69, 2019.
J. W. Santrock, Child Development, Fourteenth. Ney York: McGraw-Hill Education, 2014.
Suciati, “Peran Orang Tua Dalam Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini,” ThufuLA J. Inov. Pendidik. Guru Raudhatul Athfal, vol. 5, no. 2, pp. 358–374, 2017, doi: 10.21043/thufula.v5i2.3480.
A. B. Utami and N. T. Pratitis, “Peran Kreativitas Dalam Membentuk Strategi Coping Mahasiswa Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Dan Gaya Belajar,” Pers. J. Psikol. Indones., vol. 2, no. 3, pp. 232–247, 2013.
L. Sumaryanti, “Peran Lingkungan terhadap Perkembangan Bahasa Anak,” MUADDIB, vol. 07, no. 01, pp. 72–89, 2017.
Z. Mulqiah, E. Santi, and D. R. Lestari, “Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah (Usia 3-6 Tahun),” Dunia Keperawatan, vol. 5, no. 1, pp. 61–67, 2017, doi: 10.20527/dk.v5i1.3643.
Yulsyofriend, V. Anggraini, and I. Yeni, “Dampak Gudget Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini,” Yaa Bunayya J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 1, pp. 67–80, 2019.
M. A. Tomtom, “Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini,” J. CARE (Children Advis. Educ., vol. 4, no. 2, pp. 41–52, 2017.
M. Oktaviani, A. W. Novitasari, Glosalalia, Madinatuzzahra, and N. Aulia, “Peran Orang Tua Dalam Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah,” JKKP (Jurnal Kesejaht. Kel. dan Pendidikan), vol. 8, no. 02, pp. 153–163, 2021, doi: 10.21009/jkkp.082.04.
E. Julianti, J. Natosba, and N. R. Dewi, “Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah di Taman Kanak-Kanak Kelurahan Indralaya Raya,” J. Keperawatan Pangkalpinang, vol. 1, no. 1, pp. 54–59, 2018, [Online]. Available: http://jurnal.akperpangkalpinang.ac.id/index.php/ejkp/article/view/27.
Mainizar, “Peranan Orang Tua dalam Pembinaan dan Pengembangan Bahasa pada Anak Usia 2-6 Tahun,” Marwah J. Perempuan, Agama dan Jender, vol. 12, no. 1, pp. 91–104, 2013, doi: 10.24014/marwah.v12i1.516.
D. I. S. H. Poernomo and E. P. Paskarinda, “Faktor Kesehatan, Intelegensi, dan Jenis Kelamin Mempengaruhi Gangguan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah,” J. STIKES, vol. 8, no. 1, pp. 23–33, 2015.
S. A. Khosibah and D. Dimyati, “Bahasa Reseptif Anak Usia 3-6 Tahun di Indonesia,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 1860–1869, 2021, doi: 10.31004/obsesi.v5i2.1015.
P. M. Washington-Nortey, F. Zhang, Y. Xu, A. B. Ruiz, C. C. Chen, and C. Spence, “The Impact of Peer Interactions on Language Development Among Preschool English Language Learners: A Systematic Review,” Early Child. Educ. J., pp. 49–59, 2020, doi: 10.1007/s10643-020-01126-5.
M. P. Dewi, Neviyarni, and Irdamurni, “Perkembangan Bahasa, Emosi, dan Sosial pada Anak Usia Sekolah Dasar,” J. Ilm. Pendidik. Daasar, vol. 7, no. 1, pp. 1–11, 2020.
R. Megawangi, Pendidikan Karakter: Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Depok: Indonesia Heritage Foundation, 2016.
R. Zikri, “Peran Orang Tua dalam Mengoptimalkan Perkembangan Bahasa Anak Fase Golden Age,” Al-Lisan J. Bhs., vol. 1, no. 1, pp. 1–22, 2016.
J. E. Lucas, L. M. Richter, and B. Daelmans, Care for Child Development: an intervention in support of responsive caregiving and early child development, vol. 44, no. 1. 2017, pp. 41–49.
A. Pace, R. Luo, K. Hirsh-Pasek, and R. M. Golinkoff, “Identifying pathways between socioeconomic status and language development,” Annu. Rev. Linguist., vol. 3, no. December 2016, pp. 285–308, 2017, doi: 10.1146/annurev-linguistics-011516-034226.
L. H. Simamora, H. B. Hasibuan, and Z. Lubis, “Pengaruh Penerapan Permainan Magic Box (Kotak Misteri) Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun di RA Al-Fajar Medan Denai,” J. Raudhah, vol. 7, no. 2, pp. 91–105, 2019, doi: 10.30829/raudhah.v7i2.506.
K. N. Firdaus, L. Indahwati, and L. R. Wati, “Perbedaan Efektifitas Antara Stimulasi Bahasa dengan Metode Glenn Doman Melalui Kartu Edukasi Bergambar dan Kartu Edukasi Tulisan Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah di Kelompok B TK Al-Jihad Kota Malang,” J. Issues Midwifery, vol. 3, no. 3, pp. 88–96, 2019, doi: 10.21776/ub.joim.2019.003.03.4.
R. Siti, A. Setyowati, and R. I. Idhayanti, “Media Gambar Flashcard dalam Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia 3-4 Tahun,” J. Jendela Inov. Drh., vol. I, no. 2, pp. 78–92, 2018, [Online]. Available: http://jurnal.magelangkota.go.id/index.php/cendelainovasi/article/view/19.
Q. Mutoharoh, R. W. Triningsih, and H. R. Aryani, “Musik Sebagai Stimulasi Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini: Literature Review,” J. Pendidik. Kesehat., vol. 11, no. 1, pp. 1–15, 2022, [Online]. Available: https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/jpk/article/view/2969.
V. Anggraini, Yulsyofriend, and I. Yeni, “Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Lagu Kreasi Minangkabau pada Anak Usia Dini,” Pedagog. J. Anak Usia Dini dan Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 73–84, 2019, doi: 10.30651/pedagogi.v5i2.3377.
H. Z. Lubis, “Metode Pengembangan Bahasa Anak Pra Sekolah,” J. Raudhah, vol. 06, no. 02, pp. 1–26, 2018.
F. Fauziah and T. Rahman, “Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita,” J-SANAK J. Kaji. Anak, vol. 2, no. 2, pp. 108–114, 2021.
T. Alatalo and B. Westlund, “Preschool teachers’ perceptions about read-alouds as a means to support children’s early literacy and language development,” J. Early Child. Lit., pp. 1–23, 2021, doi: 10.1177/1468798419852136.
L. Fadliyah, J. Susanto, and Rukanah, “Stimulasi Finger Puppet terhadap Perkembangan Bahasa Anak Pra Sekolah,” J. Penelit. Kesehat. Suara Forikes, vol. 12, no. 4, pp. 459–462, 2021.
A. Y. Putra, A. Yudiemawati, and N. Maemunah, “Pengaruh Pemberian Stimulasi Oleh Orang Tua Terhadap Perkembangan Bahasa dada Anak Usia Toddler Di PAUD Asparaga Malang,” Nurs. News (Meriden)., vol. 3, no. 1, pp. 563–571, 2018.
Novrinda, N. Kurniah, and Yulidesni, “Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini Ditinjau dari Latar Belakang Pendidikan,” J. Potensia, vol. 2, no. 1, pp. 39–46, 2017.
L. Cardozo dos Santos Brito, H. Simone Almeida Pacheco, W. Érika Amâncio Sousa, and M. De Carvalho Filgueiras, “Knowledge of the parents about child development: an integrative review,” Rev Enferm UFPI, vol. 10, no. 1, pp. 1–8, 2021, doi: 10.26694/reufpi.v10i1.880.
C. N. Cahyanti and F. Zulaikha, “Hubungan Pengetahuan Orang Tua, Pola Asuh dan Status Gizi dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah di PAUD Kota Samarinda,” Borneo Students Res., vol. 1, no. 3, pp. 2216–2223, 2020, [Online]. Available: https://www.obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/456.
L. Richter et al., “Early childhood development: an imperative for action and measurement at scale,” BMJ Glob. Heal., vol. 4, no. Suppl 4, pp. 154–160, 2019, doi: 10.1136/bmjgh-2018-001302.
T. S. Paujiah, H. Y. Muslihin, and T. Rahman, “Peran Lingkungan dalam Menstimulasi Perkembangan Bahasa serta Menumbuhkan Karakter Anak Usia Dini,” Pelangi J. Pemikir. dan Penelit. Islam Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 103–122, 2022.
E. Kurniati, “Perkembangan Bahasa pada Anak dalam Psikologi Serta Implikasinya dalam Pembelajaran,” J. Ilm. Univ. Batanghari Jambi, vol. 17, no. 3, pp. 47–56, 2017.