Hypnokomunikasi Pain Assessment, Stimulation and Healing Apllication (PASHA): Upaya Menurunkan Nyeri Gastritis pada Remaja
Hypnocommunication Pain Assessment, Stimulation and Healing Application (PASHA): Reducing Gastritis Pain in Adolescents
Keywords:
Hypnocommunication, Gastritis, Pain, PASHAAbstract
Remaja merupakan salah satu golongan usia yang perlu diperhatikan dalam masalah kesehatan lambung yaitu gastritis. Sebesar 28,5% remaja di salah satu sekolah menengah pertama di Bukittinggi mengeluh nyeri pada lambung yang disebabkan oleh gastritis. Nyeri gastritis pada remaja dapat mengakibatkan terganggunya aktifitas remaja khususnya aktifitas proses pembelajaran di sekolah. Untuk mencegah dampak yang merugikan pada kesehatan remaja maka perlu dilakukan intervensi untuk mengatasi nyeri gastritis tersebut. Hypnokomunikasi yang terdapat dalam aplikasi Pain Assessment, Stimulation and Healing Application (PASHA) merupakan salah satu bentuk upaya yang dapat dilakukan remaja untuk membantu mengurangi rasa nyeri gastritis pada remaja. Metode yang dilakukan mencakup tiga tahap yaitu merancang aplikasi hypnokumikasi (PASHA) untuk mengurangi nyeri, sosialisasi penggunaan aplikasi hypnokumikasi PASHA, dan evaluasi capaian keberhasilan penerapan aplikasi hypnokomunikasi pada PASHA. Hasil dari penerapan aplikasi hypnokommunikasi PASHA ini menunjukkan penurunan nyeri yang signifikan dengan p.value 0,001. Rata-rata skala nyeri sebelum memanfaatkan aplikasi Hypnokomunikasi adalah 5,89 dan setelah memanfaatkan aplikasi menurun menjadi 3,12. Diharapkan hypnokomunikasi pada aplikasi PASHA ini dapat dimanfaatkan oleh remaja, sekolah dan masyarakat umum untuk membantu mengurangi nyeri gastritis yang dirasakan.
References
S. Silwal, A. Acharya, B. Baral, A. Devkota, and A. Subedee, “Knowledge Regarding Gastritis among Late Adolescence in Central Nepal,” Marsyangdi J., vol. II, pp. 81–93, 2021.
B. Diatsa, A. Muhlisin, M. Kep, V. Yulian, and S. Kep, “Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja di Pondok AL-Hikmah, Trayon, Karanggede, Boyolali,” Surakarta, 2016.
W. Pratiwi, “Hubungan Pola Makan Dengan Gastritis Pada Remaja Di Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tanggerang,” J. Kesehat., vol. 1, p. 101, 2013.
D. A. Wibowo and N. Adianti, “The Motivation of Adolescents in Preventing Gastritis Return in SMP Negeri 1 Karangjati , Karangjati District , Ngawi Regency,” J. Appl. Nurs. Heal., vol. 3, no. 2, pp. 90–95, 2021.
E. T. Wau, J. A. Pardede, and M. Simamora, “Levels of Stress Related to Incidence of Gastritis in Adolescents,” Ment. Heal. J., vol. 4, no. 2, 2018.
R. Maharani, A. Alhidayati, S. Syukaisih, and E. P. Rahayu, “Perilaku Pencegahan Gastritis pada Mahasiswa Kesehatan di STIKes Hang Tuah Pekanbaru,” J. Kesehat. Glob., vol. 4, no. 2, pp. 75–83, 2021, doi: 10.33085/jkg.v4i2.4791.
N. Pakpahan, “Komunikasi Terapeutik Dalam Hipnoterapi Pasien Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder) Di Glow Mind Klinik Hipnoterapi Pekanbaru,” JOM FISIP, vol. 4, no. 2, pp. 1–15, 2017.
A. K. Szilagyi, “Hypnotic communication : the way to handle the different states of mind even in critical illness Adrienn K . Szilágyi Clinical psychologist,” 2018.
S. Malik, “Pola Komunikasi Hipnoterapis Dalam Penyembuhan Phobia Kliennya,” Bandung, 2015.
E. E. Krebs, T. S. Carey, and M. Weinberger, “Accuracy of the pain numeric rating scale as a screening test in primary care,” J. Gen. Intern. Med., vol. 22, no. 10, pp. 1453–1458, 2007, doi: 10.1007/s11606-007-0321-2.
N. S. Khansa, “Hubungan Antara Usia Dengan Ambang Batas Nyeri Dan Toleransi Nyeri Pada Tenaga Kesehatan Di RS Dr. Bratanata Jambi,” Palembang, 2020.
H. B. Hidayati, E. G. F. Amelia, A. Turchan, N. M. Rehatta, Atika, and M. Hamdan, “Pengaruh Usia dan Jenis Kelamin pada Skala Nyeri Pasien Trigeminal Neuralgia,” Aksona, vol. 1, no. 2, pp. 53–56, 2022, doi: 10.20473/aksona.v1i2.149.
C. D. Mayasari, “The Importance of Understanding Non-Pharmacological Pain Management for a Nurse,” J. Wawasan Kesehat., vol. 1, no. 1, pp. 35–42, 2016.
R. Risnah, R. HR, M. U. Azhar, and M. Irwan, “Terapi Non Farmakologi Dalam Penanganan Diagnosis Nyeri Pada Fraktur :Systematic Review,” J. Islam. Nurs., vol. 4, no. 2, p. 77, 2019, doi: 10.24252/join.v4i2.10708.
T. Sumarni and R. D. Setyaningsih, “Edukasi Tata Laksana Non Farmakologi Untuk Pencapaian Tekanan Darah Terkontrol Pada Penyandang Hipertensi Di Posbindu Ptm Desa Dukuhwaluh Kembaran,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 25, no. 2, p. 64, 2019, doi: 10.24114/jpkm.v25i2.14269.
M. Shaygan, Z. Jahandide, and N. Zarifsanaiey, “An Investigation of The Effect Of Smartphone-Based Pain Management Application On Pain Intensity And The Quality Of Life Dimensions in Adolecents With Chronic Pain : A Cluster Randomized Parallel-Controlled Trial,” Qual. Life Res., vol. 30, 2021, doi: 10.1007/s11136-021-02891-5.
S. E. Thurnheer, I. Gravestock, G. Pichierri, J. Steurer, and J. M. Burgstaller, “Benefits of mobile apps in pain management: Systematic review,” JMIR mHealth uHealth, vol. 6, no. 10, pp. 1–12,2018, doi: 10.2196/11231.
M. Ahmad, R. Tasruddin, and U. Sidar, “Komunikasi Hipnoterapi Dalam Penyembuhan Fobia Klien Di Klinik Isam Cahaya Holistic Care Makassar,” J. Wushiyah, vol. 1, no. 1, pp. 1–18, 2020.