Guided Imagery Pain Assessment, Stimulation and Healing Application (PASHA): Upaya Menurunkan Nyeri Menstruasi pada Remaja
Guided Imagery Pain Assessment, Stimulation and Healing Application (PASHA): Reducing Dysmenorrhea Pain in Adolescents
Keywords:
guided imagery, PASHA application, dysmenorrhea, adolescentAbstract
Nyeri menstruasi atau dismenorea merupakan salah satu jenis nyeri yang terjadi di bagian bawah perut saat menstruasi, rasa nyeri menyebar dari pinggang hingga ke bagian paha. Nyeri ini sering dirasakan oleh remaja putri saat hari pertama menstruasi. Hasil studi awal di suatu sekolah menengah pertama di Kota Bukittinggi menyebutkan bahwa, 30.12% remaja putri mengalami nyeri menstruasi. Salah satu solusi yang diberikan pada pihak sekolah untuk membantu mengatasi nyeri menstruasi pada remaja putri adalah dengan teknik guided imagery menggunakan aplikasi Pain Assessment, Stimulation and Healing Application (PASHA). Kegiatan dimulai dengan pembuatan aplikasi menajemen nyeri PASHA, memberikan pendidikan kesehatan mengenai manajemen nyeri guided imagery, sosialisasi penggunaan aplikasi, hingga melakukan evaluasi pengukuran nyeri mentrsuasi pada remaja putri di sekolah. Hasil yang diperoleh menunjukkan keefektifan penggunaan aplikasi dengan pengurangan rasa nyeri yang signifikan dengan p value 0.0001 < 0.005. Skala nyeri yang awalnya rata-rata 5.67 dapat menurun menjadi 3.42. Remaja putri mengatakan nyeri berkurang dengan mendengarkan guided imagery dalam aplikasi PASHA. Diharapkan aplikasi ini dapat bermanfaat untuk mengatasi permasalahan nyeri yang diraskan oleh remaja di sekolah terutama untuk mengurangi nyeri menstruasi.
References
D. Anurogo and A. Wulandari, Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: Andi Publisher, 2011.
S. I. Suri and M. D. Nofitri, “Pengaruh Minuman Kunyit Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Menstruasi Pada Remaja Putri Kelas 1 Di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Pakandangan Kecamatan 6 Lingkung Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2014,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 23, no. 4, p. 415, 2018,[Online].Available: http://ejournal.stikesyarsi.ac.id/index.php/JAV1N1/article/view/44%5Cnhttp://ejournal.stikesyarsi.ac.id/index.php/JAV1N1/article/download/44/135%0Ahttps://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/article/view/8938.
W. Widyatuti, “Terapi Komplementer Dalam Keperawatan,” J. Keperawatan Indones., vol. 12, no. 1, pp. 53–57, 2008, doi: 10.7454/jki.v12i1.200.
A. Novarenta, “Guided Imagery untuk Mengurangi Rasa Nyeri Saat Menstruasi,” J. Ilmu Psikol. Terap., vol. 01, no. 02, pp. 179–190, 2013.
H. Sr. Saragih and H. S. Hutagaol, “Effect of Guided Imagery Relaxation on Premesntrual Syndrome inAdolescent,” J. Keperawatan Soedirman, vol. 11, no. 2, pp. 71–75, 2016, [Online]. Available: http://www.jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/view/97.
R. Sembiring, E. Novelia, M. Sinuhaji, and C. N. Ginting, “PENGARUH GUIDED IMAGARY TERHADAP PENURUNAN RASA NYERI PADA PENDERITA GASTRITIS DI RUMAH SAKIT UMUM ROYAL PRIMA MEDAN,” Malahayati Nurs. J., vol. 2, no. 3, pp. 623–631, Jul. 2020, doi: 10.33024/manuju.v2i3.2913.
E. E. Krebs, T. S. Carey, and M. Weinberger, “Accuracy of the pain numeric rating scale as a screening test in primary care,” J. Gen. Intern. Med., vol. 22, no. 10, pp. 1453–1458, 2007, doi: 10.1007/s11606-007-0321-2.
B. Dagg, P. Forgeron, G. Macartney, and J. Chartrand, “Adolescent Patients’ Management of Postoperative Pain after Discharge: A Qualitative Study,” Pain Manag. Nurs., vol. 21, no. 6, 2020, doi: 10.1016/j.pmn.2020.04.003.
C. T. Lutfiandini, T. Kusumaningrum, and N. K. A. Armini, “Pain Self-management in Adolescent with Dysmenorrhea,” Pediomaternal Nurs. J., vol. 6, no. 2, 2020, doi: 10.20473/pmnj.v6i2.14392.
P. Lagerløv, E. O. Rosvold, T. Holager, and S. Helseth, “How adolescents experience and cope with pain in daily life: A Qualitative study on ways to cope and the use of over-the-counter analgesics,” BMJ Open, vol. 6, no. 3, 2016, doi: 10.1136/bmjopen-2015-010184.
K. Kholisotin, H. Helmawati, M. Jennah, and H. Siami, “Pengaruh Edukasi Managemen Nyeri Non-Farmakologi Desminore terhadap Pengetahuan Remaja Putri di SMP Nurul Jadid,” TRILOGI J. Ilmu Teknol. Kesehatan, dan Hum., vol. 2, no. 3, 2021, doi: 10.33650/trilogi.v2i3.2769.
M. Shaygan and A. Jaberi, “The effect of a smartphone-based pain management application on pain intensity and quality of life in adolescents with chronic pain,” Sci. Rep., vol. 11, no. 1, 2021, doi: 10.1038/s41598-021-86156-8.
S. D. Krau, “The Multiple Uses of Guided Imagery,” Nurs. Clin. North Am., vol. 55, no. 4, pp. 467–474, Dec. 2020, doi: 10.1016/j.cnur.2020.06.013.
P. Burhenn, J. Olausson, G. Villegas, and K. Kravits, “Guided Imagery for Pain Control,” Clin. J. Oncol. Nurs., vol. 18, no. 5, pp. 501–503, Oct. 2014, doi: 10.1188/14.CJON.501-503.
C. J. Ackerman and B. Turkoski, “Using guided imagery to reduce pain and anxiety.,” Home Healthc. Nurse, vol. 18, no. 8, 2000, doi: 10.1097/00004045-200009000-00010.
V. Sadock, Benjamin, Sadock, Buku Ajar Psikiatri Klinis, vol. 53, no. 9. 2019.
et al Smeltzer, BRUNNER & SUDDARTH’S TEXTBOOK of Medical- Surgical Nursing. 2014.
Kenneth M Peters, “Guided Imagery and Transcranial Direct Current Stimulation (tDCS) in Women With Chronic Pelvic Pain,” https://clinicaltrials.gov/show/NCT02781103, 2019.
D. N. Sari and D. Frisilya, “GUIDED IMAGERY DALAM ASUHAN NYERI HAID (DISMENORE) PRIMER PADA MAHASISWI D3 KEBIDANAN,” JOMIS (Journal Midwifery Sci., vol. 4, no. 2, pp. 1–6, Jul. 2020, doi: 10.36341/jomis.v4i2.1357.