Strengthening Traditional Village Regulations for Anticipating Non-Performing Loans at Village Credit Institutions
Penguatan Aturan Desa Adat untuk Mengantisipasi Kredit Bermasalah di Lembaga Perkreditan Desa
DOI:
https://doi.org/10.57152/consen.v4i2.1572Keywords:
desa adat, desa, kredit bermasalah, LPD, pararemAbstract
LPD merupakan lembaga keuangan mikro yang didirikan untuk membantu perekonomian masyarakat di desa adat. Namun salah satu permasalahan yang sering dihadapi dalam pengelolaan LPD adalah kredit bermasalah. Kondisi ini tidak lepas dari lemahnya aturan atau keputusan rapat adat desa (pararem), sehingga tidak bisa memberikan sanksi sosial kepada warga desa yang tidak memenuhi kewajibannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat peran pararem Desa Adat Kukuh khususnya untuk mengantisipasi pembayaran kredit bermasalah di LPD. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perangkat desa, perangkat desa, dan pengelola LPD mengenai peran pararem sebagai instrumen hukum adat bagi warga desa yang mengabaikan kewajiban pembayaran kredit. Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan dan pendampingan. Materi penyuluhan terkait penguatan peraturan adat desa untuk mengantisipasi kredit bermasalah, sedangkan kegiatan pendampingan dilakukan untuk mengevaluasi penanganan kredit bermasalah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perangkat Desa Kukuh, perangkat Desa Adat (prajuru adat), dan pengelola LPD Desa Adat Kukuh. Pelaksanaan kegiatan pengabdian telah berjalan dengan baik. Seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan sosialisasi dan aktif mengikuti proses diskusi dan tanya jawab.
Downloads
References
N. L. P. Widhiastuti, N. L. G. Novitasari, and N. W. M. P. Sari, “Implementasi prinsip-prinsip good corporate governance pada kinerja lembaga perkreditan desa di kecamatan Nusa Penida,” Account. Prof. J., vol. 5, no. 1, pp. 1–14, 2023, doi: 10.35593/apaji.v5i1.50.
A. Yuesti, I. G. O. W. Dharma, I. M. Sudiartana, and J. J. P. Latupeirissa, “Pengaruh perputaran kas, penyaluran kredit, pertumbuhan tabungan, dan kecukupan modal terhadap profitabilitas LPD di Kota Denpasar periode 2013-2016,” JSAM (Jurnal Sains, Akunt. dan Manajemen), vol. 1, no. 3, pp. 368–407, 2019.
Diskominfos, “Data Jumlah LPD per Kabupaten Kota se-Bali,” 2022. https://balisatudata.baliprov.go.id/laporan/data-jumlah-lpd-per-kabupaten-kota-se-bali?year=2022.
A. Sadiartha, “Lembaga perkreditan desa sebagai penopang keajegan budaya ekonomi masyarakat Bali,” J. Kaji. Bali, vol. 7, no. 2, pp. 1–18, 2017.
N. L. P. Noviyanti, N. W. Rustiarini, and N. P. S. Dewi, “Do individual characteristics and bystander effect increase the accounting fraud?,” J. Ris. Akunt., vol. 11, no. 2, pp. 321–334, 2021.
L. P. G. Prabhawati, A. T. Atmadja, and N. T. Herawati, “Pengelolaan keuangan upacara ngaben dan nyekah massal gratis berdasarkan nilai kearifan lokal pasidhikaran (Studi kasus pada LPD Desa Adat Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali),” JIMAT (Jurnal Ilm. Mhs. Akuntansi) Undiksha, vol. 9, no. 1, pp. 99–110, 2018.
I. P. M. J. S. Putra, N. K. A. Mahaputra, and P. Kepramareni, “Peningkatan tata kelola & kompetensi SDM menuju bisnis berkelanjutan LPD Kukuh, Marga-Tabanan,” J. Dharma Jnana, vol. 3, no. 3, pp. 229–235, 2023, [Online]. Available: https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/dharmajnana/article/view/8137/6377.
I. A. L. Primadona, N. W. Rustiarini, I. G. C. Putra, and A. Yuesti, “Increasing accounting competency and financial reporting in village crediting institution,” Asian J. Community Serv., vol. 3, no. 1, pp. 173–180, 2024.
I. W. Suartana and I. K. Jati, “Risk based internal audit based on culture (Case study at LPD Desa Adat Pecatu in Bali),” Risk, vol. 8, no. 18, pp. 190–200, 2017, [Online]. Available: https://core.ac.uk/download/pdf/234648015.pdf.
M. N. Nurkhamid, I. A. Indra, and R. S. Renny, “Penguatan kapabilitas SDM BUMDesa melalui bimbingan teknis dan pendampingan penyusunan laporan keuangan: Strengthening the capabilities of VOE’s human resources through technical guidance and assistance to prepare financial statements,” CONSEN Indones. J. Community Serv. Engagem., vol. 2, no. 2, pp. 86–98, 2022, doi: 10.57152/consen.v2i2.456.
N. N. R. Suasih, I. A. N. Saskara, N. P. W. Setyari, P. A. P. Purwanti, and I. M. E. K. Yudha, “Credit analysis training and assistance for village credit institutions (LPS) Tegallinggah traditional village, Gianyar regency, Bali,” J. Abdi Insa. Univ. Mataram, vol. 9, no. 1, pp. 317–322, 2022.
S. Ardani and N. T. Herawati, “Pengaruh penerapan prinsip 5C dan sistem pengendalian internal terhadap efektivitas pemberian kredit pada lembaga perkreditan desa (LPD) di kabupaten Gianyar,” JIMAT (Jurnal Ilm. Mhs. Akuntansi) Undiksha, vol. 12, no. 2, pp. 547–556, 2021.
A. A. D. Widyani, N. Landra, N. Sudja, M. Ximenes, and I. W. G. Sarmawa, “The role of ethical behavior and entrepreneurial leadership to improve organizational performance,” Cogent Bus. Manag., vol. 7, no. 1, p. 1747827, 2020.
P. E. Nopiyani, N. M. W. S. Sanjaya, and R. D. Kartika, “The effect credit restructuring relaxation on financial performance in LPD buleleng regency during the pandemic of Covid-19,” Int. J. Soc. Sci. Bus., vol. 5, no. 4, pp. 475–480, 2021.
I. K. Suardika and M. S. Dewi, “Effectiveness of non-performing loans management at the Penglatan traditional village credit institution (LPD),” Int. J. Soc. Sci. Bus., vol. 5, no. 4, pp. 599–606, 2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).