Increasing the Selling Value of Coconut Shell Charcoal through Processing Coconut Shell Charcoal for Charcoal Farmers in the Land of a Million Charms on the South Coast
Peningkatan Nilai Jual Arang Batok Kelapa Melalui Penggolahan Arang Batok Kelapa Untuk Petani Arang di Negeri Sejuta Pesona Pesisir Selatan
DOI:
https://doi.org/10.57152/consen.v4i2.1775Keywords:
Teknologi, Briket Arang, Batok KelapaAbstract
Permasalahan yang dihadapi kelompok tani Mutiara Hitam, Berdasarkan survey lapangan maka di dapatkan informasi dari Ujang Joni sebagai ketua kelompok. Permasalahan kelompok tani Mutiara Hitam belum maksimalnya penggolahan batok kelapa masih menggunakan alat yang tradisional dan membutuhkan waktu yang lama. Persepsi Masyarakat masih negatif karena tempurung kelapa sebagai limbah rumah tangga yang merusak lingkungan. Hal ini di manfaat oleh kelompok tani Mutiara Hitam dengan melakukan penggolahan batok kelapa. Harga batok kelapa sekitar Rp 1.000- Rp. 1.500 perkilonya. Nilai jual arang dapat ditingkatkan dengan menggunakan mesin penggolahan arang batok kelapa menjadi briket. Harga briket arang kelapa di pasaran mencapai sekitar Rp. 19.000- Rp 20.000 perkilonya. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian masyarakat melakukan inovasi alat untuk meningkatkan nilai jual arang. inovasi mesin pencetak briket penggolahan arang dapat meningkatkan produksi briket batok kelapa khususnya kelompok tani Mutiara hitam di Karang Tangah Kenagarian Pulau Karam Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan. Mesin penggolahan arang batok kelapa memiliki konsep pemampatan dengan daya tekan dengan menggunakan motor besin 5,5 HP sebagai pengerak serta di lengkapi gerbox untuk meneruskan putaran mesin. Estimasi pengerjaan mesin ini mampu melakukan penggolahan arang batok kelapa 50 Kg/jam. Pada kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang teknologi tepat guna dan meningkatkan ekonomi Masyarakat.
Downloads
References
Agussalim, A et al. 2022. “Mutu Dan Karakteristik Penyalaan Briket Arang Tempurung Kelapa Dengan Aplikasi Lapisan Arang Sengon Pada Permukaannya.” Jurnal Rekayasa Proses 16(1): 49.
Arkan, Fardhan. 2018. “Pemanfaatan Tempurung Kelapa Untuk Pembuatan Briket Arang Sebagai Potensi Energi Baru Pengganti Bahan Bakar Gas Di Desa Zed Kabupaten Bangka.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung 4(2): 41–45.
Divi Yustita, Aprilia, Siska Aprilia Hardiyanti, M Abdul Wahid, and Galang Fajaryanto. 2023. “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Industri Kreatif Arang Tempurung Kelapa Melalui Pelatihan Dan Penerapan Teknologi Mesin Pencetak Briket.” Madaniya 4(4): 1699–1709. https://madaniya.biz.id/journals/contents/article/view/610.
Maharany, Rina, Raden Aris Sugianto, and Elprida Kristina Sitanggang. 2023. “Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa Menjadi Briket Sederhana Bernilai Ekonomi Di Desa Kelapa Bajohom , Kecamatan Serbajadi , Kabupaten Serdang Bedagai Utilization of Coconut Shell Waste into Simple Briquettes with Economic Value in Kelapa Bajohom Village .” 2(2): 71–75.
Makaruku, Marlita H, Vilma L Tanasale, and Nureny Goo. 2022. “Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa Menjadi Briket Arang Sebagai Bahan Bakar Alternatif Di Desa Kamarian Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat.” HIRPONO?: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2(2): 148–57.
Marwanza, Irfan et al. 2021. “Pemanfaatan Briket Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar Alternatif Di Desa Banjar Wangi, Pandeglang, Provinsi Banten.” Jurnal AKAL?: Abdimas dan Kearifan Lokal 2(1): 82–88.
Wibowo Kurniawan, Edy. 2019. “Studi Karakteristik Briket Tempurung Kelapa Dengan Berbagai Jenis Perekat Briket.” Buletin Loupe 15(01): 7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.