Educational Movement Against Hypertension and Diabetes (Gemes) in Prolanis Members: Gerakan Edukasi Mencegah Hipertensi dan Diabetes (Gemes) pada Anggota Prolanis

Rahmi Susanti; rania nasywa azzahra; Valendira  Nuraini Putri; Dilla  Camara Indriani; Siti  Choirul Jannah Dewi Wijayanti; Senia  Putri Yunita; Yuliana  Pasha; Nabilla Nabilla

doi:10.57152/consen.v5i2.2256

Authors

Rahmi Susanti Universitas Mulawarman
rania nasywa azzahra
Valendira Nuraini Putri
Dilla Camara Indriani
Siti Choirul Jannah Dewi Wijayanti
Senia Putri Yunita
Yuliana Pasha
Nabilla Nabilla

DOI:

https://doi.org/10.57152/consen.v5i2.2256

Keywords:

diabetes mellitus, GEMES program, health education, hypertension, prolanis

Abstract

Coverage of the Minimum Service Standards (MSS) for hypertension and diabetes in Puskesmas Air Putih is still low, reaching only 11.31% and 26%, respectively, while the fulfillment of the quality of service for each type of basic service in the health MSS must reach 100%. The GEMES (Educational Movement to Prevent Hypertension and Diabetes) program is a public health intervention that aims to increase public knowledge, especially prolanis members, about hypertension and diabetes mellitus. The method used is counseling with a series of pre-test activities, distribution of leaflet media, presentation of material and questions and answers, post-test, and reaction. Based on the results of the program evaluation through the pre-test and post-test tested using the Wilcoxon Test, the p.value was (0.002 <0.05), then H0 was rejected so it was concluded that there was an increase in knowledge in participants before and after receiving material on hypertension and diabetes mellitus. To support the sustainability of the program, it is recommended that health counseling be carried out regularly with more interesting material so that information is broader and the program is more effective.

Downloads

Download data is not yet available.

References

World Health Organization, “Noncommunicable Diseases,” World Health Organization, 2024. [Online]. Available: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases. [Accessed: 10-Jul-2025].

R. Fatimah, “Penyuluhan Bebas Hipertensi dan Diabetes di Kampung Pasar Rebo Desa Gunung Bunder 2 Tahun 2022,” Promotor, vol. 6, no. 1, pp. 7–10, Mar. 2023.

Rokom, “Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung, Gagal Ginjal, dan Stroke,” Sehat Negeriku, 2021. [Online]. Available: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20210506/3137700/hipertensi-penyebab-utama-penyakit-jantung-gagal-ginjal-dan-stroke/. [Accessed: 14-Feb-2025].

M. Pakpahan, N. G. A. Eka, P. S. Tahulending, Y. G. T. Aji, and Y. Yenny, “Edukasi Kesehatan Penatalaksanaan Hipertensi dan Diabetes Melitus,” J. Kreat. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 5, no. 11, pp. 3749–3761, 2022.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019, pp. 1–139, 2019.

F. H. Lingai and H. Johan, “Analisis Tidak Tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Penyakit Diabetes Melitus Di UPTD Puskesmas Air Putih,” J. Pengabdi. Kpd. …, vol. 5, no. 4, pp. 4266–4270, 2024.

L. Tuslinah et al., “Penyuluhan Penyakit Hipertensi Dan Diabetes: Meningkatkan Pemahaman Dan Kesadaran Masyarakat Dalam Menanggulangi Masalah Kesehatan,” SELAPARANG J. Pengabdi. Masy. Berkemajuan, vol. 7, no. 3, pp. 1555–1559, 2023.

A. A. Futri, R. Kirana, F. J. Laili, and P. Kemenkes Banjarmasin, “Pengaruh Penyuluhan ASI Eksklusif Menggunaka Media Leaflet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Empat,” AT-TAKLIM J. Pendidik. Multidisiplin, vol. 2, no. 1, pp. 295–307, 2025.

H. Herman, C. Citrakesumasari, H. Hidayanti, N. Jafar, and D. Virani, “Pengaruh Edukasi Gizi Menggunakan Leaflet Kemenkes Terhadap Perilaku Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja Di Sma Negeri 10 Makassar,” JGMI J. Indones. Community Nutr., vol. 9, no. 1, pp. 39–50, 2020.

A. Bakhtiar, B. Rinata, K. Sukamto, S. Hidayat, and S. Pramono, “Efektivitas Penggunaan Emoji Dalam Komunikasi Digital,” Pros. Semin. Nas. Ilmu Ilmu Sos., vol. 1, pp. 620–632, 2022.

I. G. M. Y. Bakti, “Penyuluhan Kesehatan dan Promosi Kesehatan: Sebuah Tinjauan Konseptual,” J. Ilm. Ilmu Keperawatan Dan Ilmu Kesehat. Masy., vol. 18, no. 2, pp. 140–148, 2023.

A. Majid, R. D. Ekwantini, I. Suryani, A. S. Prayogi, and N. Laasara, “Edukasi Media Leaflet Secara Hybrid Dapat Meningkatkan Pengetahuan Pencegahan Komplikasi Ulkus Diabetik,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. Kesehat. EDUKASI, vol. 4, no. 4, pp. 24–33, 2024.

W. Prihartono, S. Andarmoyo, and L. Isroin, “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pemenuhan Diet Pada Penderita Hipertensi,” Heal. Sci. J., vol. 3, no. 1, pp. 1–11, 2019.

C. Erika and E. Rosalina, “Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Media Leaflet Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Hipertensi Pada Lansia Di Kampung Sawah Jakarta Utara,” Carolus J. Nurs., vol. 4, no. 1, pp. 1–12, 2021.

L. P. M. Eningsari, N. N. Soraya, S. Septiana, R. R. S. Dewi, A. R. Erwiyani, and I. Sunnah, “Tingkat Pengetahuan Pasien Prolanis Terkait Edukasi Dagusibu Menggunakan Media Leaflet di Klinik Gracia Ungaran,” JURPIKAT (Jurnal Pengabdi. Kpd. Masyarakat), vol. 6, no. 1, pp. 49–60, 2025.

V. Vitniawati, A. T. Herawati, T. Suprapti, and A. M. Darajat, “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Self Management Hipertensi Dan Diabetes Mellitus Melalui Edukasi Pada Masyarakat Di Puskesmas Panyileukan Bandung,” Lumbung Inov. J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 8, no. 4, pp. 695–700, 2023.

M. Arba, Ruslin, Sabarudin, M. Handoyo, V. Aspadiah, and R. Muliadi, “Sosialisasi Tanda Hipertensi Dan Diabetes Melitus Sejak Dini Dan Pencegahannya Bersama Puskesmas Lameuru di Desa Jatibali,” Mosiraha J. Pengabdi. Farm., vol. 2, no. 2, pp. 47–56, 2024.

A. A. Mudayana et al., “Edukasi Kesehatan Pencegahan Hipertensi untuk Masyarakat Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Banguntapan III, Bantul, Yogyakarta,” PengabdianMu J. Ilm. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 10, no. 1, pp. 132–140, 2025.