Digitalization Empowerment for Farmers and MSMEs Local Products Tempeh Chips and Peyek
Pemberdayaan Digitalisasi pada Petani dan UMKM Produk Lokal Keripik Tempe dan Peyek
DOI:
https://doi.org/10.57152/consen.v5i2.2304Keywords:
Pengembangan merek, e-commerce, sertifikasi halal, marketplace, shopee, media sosialAbstract
UMKM merupakan elemen krusial dalam perekonomian Indonesia, namun seringkali menghadapi tantangan persaingan yang semakin kompetitif. Salah satu strategi untuk mengatasi tantangan tersebut adalah melalui pemberdayaan. Kajian yang mengupas pemberdayaan digitalisasi pada petani sekaligus sebagai UMKM berbasis produk lokal masih terbatas. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemberdayaan digitalisasi pada petani dan UMKM produk lokal khususnya keripik tempe dan peyek di desa Bojong Koneng, dan mengidentifikasi peran penting merek dalam mendukung keberlanjutan usaha. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan yang komprehensif, mencakup pelatihan digitalisasi dan akses perizinan telah berhasil mengubah petani dan UMKM tempe dan peyek menjadi pelaku usaha berdaya saing. Digitalisasi terbukti memperluas akses pasar melalui e-commerce dan media sosial, meningkatkan efisiensi proses produksi dan distribusi, memperkuat identitas merek melalui strategi digital branding, serta menuntut adanya dukungan aspek legal, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikasi Halal.
Downloads
References
Uwuigbe, O. R. (2013). Effects of accounting information on management decision-making in Nigerian manufacturing firms. European Journal of Business and Management, 1-9.
Tambunan, T. (2019). MSMEs in times of crisis . journal of innovation & knowledge, 27-33.
A., P. (2021). legalitas usaha dan implikasinya terhadap akses permodalan UMKM. jurnal administrasi dan kebijakan publik , 33-42.
Ismail, N. S. (2019). E-commerce adoption among rural microenterprises in Malaysia. International Journal of Web Information Systems,, 47-63.
Wahyuni, T. I. (2022). Digitalization and its impact on SMEs performance: Evidence from Indonesia. jurnal administrasi bisnis, 127-140.
setiawan, R. H. (2021). Digitalization strategy for SMEs: An Indonesian perspective. . IOP Conference Series: Earth and Environmental Science,, 716.
Indonesia, K. K. (2023). data UMKM Indonesia 2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/04/17/umkm-menyumbang-6112-pdb-nasional-pada-2022 .
Putri, W. E., Suryani, R. A., & Nugroho, A. (2022). The effect of digital branding and packaging innovation on consumer loyalty: A study of MSMEs in West Java. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis, , 87-97.
Hasan, A. Z. (2022). ersepsi konsumen dan niat membeli terhadap produk makanan bersertifikat halal: Bukti dari Indonesia. Jurnal Pemasaran Islam.
Zulfikar, A. I. (2022). Dampak Pelabelan Halal Terhadap Loyalitas Konsumen UMKM Indonesia. . Jurnal Pemasaran Islam, 1562-1578.
Kotler, P. K. (2019). Manajemen pemasaran (edisi eropa ke-4). Pearson.
Silayoi, P. &. (2007). Pentingnya Atribut Kemasan: Pendekatan Analisis Konjoin. uropean Journal of Marketing ,, 1495-1517.
Prasetyo, A. (2021). Legalitas usaha dan implikasinya terhadap akses permodalan UMKM. . Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik,, 33-42.
Astuti, R. (2020). Pengaruh sertifikasi halal terhadap peningkatan daya saing UMKM pangan di Indonesia. . Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam,, 145-156.
Sari, M. (2020). Peran desain kemasan dalam membangun brand equity produk UMKM. . Jurnal Manajemen Pemasaran, 211-220.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Awa Awa, Tini Kartini Kartini, Didi Didi, Bunga Putri Andriyadi, Fathia Jahra, Ananda Putri Sherlina Sherli, Maila Mulida Rahmawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).











