Financial Literacy of Antapani Group Micro, Small And Medium Enterprises (MSMES) : A Lesson Learned
Literasi Keuangan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Kelompok Antapani: Sebuah Pemelajaran
DOI:
https://doi.org/10.57152/consen.v3i2.1006Kata Kunci:
literasi keuangan, UMKM, harga pokok produksi, laba rugiAbstrak
Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan UMKM kelompok antapani di Kota Bandung. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan tahapan pertama sosialisasi pentingnya literasi keuangan dan pengenalan aplikasi keuangan SIAPIK. Kedua, pendampingan secara luring untuk input transaksi saldo awal neraca dan beberapa transaksi pembelian dan penjualan. Ketiga dilakukan pendampingan secara daring untuk membiasakan atau meningkatkan konsistensi UMKM dalam melakukan pencatatan transaksi dan terakhir dilakukan pendampingan secara luring untuk memastikan hasil pendampingan. Pengabdian kepada Masyarakat ini menghasilkan neraca awal UMKM dan kepedulian UMKM untuk melakukan pencatatan transaksi. Namun, dikarenakan UMKM dalam pengabdian Masyarakat ini adalah Perusahaan manufaktur dalam bidang kuliner sehingga memiliki inventori yang sangat beragam. Hal ini menyulitkan dalam menghitung harga pokok produksi, tidak ada menu menghitung HPP di aplikasi, sehingga menghitung laba rugi juga akan mengalami kesulitan. Hambatan lainnya dalam pengabdian Masyarakat ini adalah penggunaan laptop untuk mencatat transaksi yang memberatkan UMKM.
Unduhan
Referensi
Kemenko Perekonomian RI, “Perkembangan UMKM sebagai Critical Engine Perekonomian Indonesia terus mendapatkan dukungan pemerintah,” www.ekon.go.id, Jakarta, Oct. 01, 2022.
I. Y. Niode, “Jurnal-SEKTOR-UMKM-DI-INDONESIA-Profil-Masalah-Dan-Strategi-Pemberdayaan (2),” Jurnal Brand, vol. 2, no. No.1, pp. 147–153, 2020.
Kadin, “5 Penghambat UMKM Naik Kelas Versi Kadin,” bisnis.tempo.co.id, Jakarta, Jun. 28, 2018.
Apindo, “4 Faktor Penghambat UMKM naik kelas versi Pengusaha,” ekbis.sindonews.com, Jakarta, Jun. 06, 2023.
A. F. Thaha, “DAMPAK COVID-19 TERHADAP UMKM DI INDONESIA,” Jurnal Brand, vol. 2, no. 1, pp. 147–153, 2020, [Online]. Available: https://ejournals.umma.ac.id/index.php/brand
S. W. B. Katti and M. Mutmainah, “Pentingnya Pembukuan Umkm Sederhana Dan Tahapan Penyusunan Studi Kelayakan Usaha,” Daya-Mas: Media Komunikasi Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, vol. 5, no. 2, pp. 58–60, 2020, [Online]. Available: http://dayamas.unmermadiun.ac.id/index.php/dayamas
D. R. Pramestiningrum and Rr. Iramani, “Pengaruh literasi keuangan, financial capital, dan kebijakan pemerintah terhadap kinerja usaha pada usaha kecil dan menengah di Jawa Timur,” Journal of Business and Banking, vol. 9, no. 2, pp. 279–296, 2020.
F. Nurhidayati, D. I. Sensuse, and H. Noprisson, “Factors influencing accounting information system implementation,” in 2017 International Conference on Information Technology Systems and Innovation, ICITSI 2017 - Proceedings, Institute of Electrical and Electronics Engineers Inc., Jul. 2017, pp. 279–284. doi: 10.1109/ICITSI.2017.8267957.
D. Nasution and P. Ramadhan, Persepsi usaha mikro kecil dan menengah tentang akuntansi di Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai. Pulung: Uwais Inspirasi Indonesia, 2019.
E. N. Lusimbo, “Relationship between financial literacy and the growth of micro and small enterprises in Kenya: A case of Kakamega Central sub-county,” 2016.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.