Religious Organizations as the Primary Instrument of Environmental Conservation (Case Study of Environmental Ethics of GP Ansor in Munjungan District, Trenggalek Regency)

Organisasi Agama Sebagai Instrumen Utama Pelestarian Lingkungan (Studi Kasus Etika Lingkungan GP Ansor di Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek)

Penulis

  • Catur Bayu Irawan Catur Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah
  • A Zahid Zahid UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.57152/consen.v4i1.1297

Kata Kunci:

organisasi agama, GP Ansor, Pelestarian Lingkungan, Gerakan Sosial Baru

Abstrak

Penelitian tentang kerusakan lingkungan kebanyakan berbicara tentang aspek material yaitu tentang tindakan manusia, baik manusia sebagai perusak maupun pemelihara.Sebaliknya, ada faktor motivasi filosofis khusus yang mempengaruhi suatu tindakan tersebut, utamanya kita sebagai umat Islam yang dalam kehidupan sehari-hari terikat pada konsep etika hablum minallah (hubungan dengan Allah) , hablum minannas (hubungan dengan sesama manusia), dan  hablum minal 'alam (hubungan dengan alam). Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan konsep etika lingkungan yang ada dalam organisasi PAC GP Ansor Munjungan yang menjadi dasar dari munculnya gerakan-gerakan pelestarian lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus, pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini adalah kenyataan masyarakat beragama di kecamatan Munjungan masih belum terlalu terpengaruh dengan isu lingkungan, berbagai kerusakan alam yang terjadi merupakan akibat dari hal tersebut. Kondisi ini kemudian direspon oleh PAC GP Ansor Munjungan dengan gerakan sosial pelestarian lingkungan. Gerakan ini sendiri muncul sebagai manifestasi dari ajaran Islam tentang menjaga lingkungan, yang dirumuskan dalam konsep etika lingkungan hablum minallah, hablum minannas dan  hablum minal 'alam yang dikorelasikan dengan cinta tanah air.Berdasarkan analisis menggunakan teori gerakan sosial baru Habermas, gerakan ini muncul sebagai upaya resistensi terhadap kolonisasi dunia kehidupan yang mengubah banyak aspek tata cara kehidupan masyarakat yang berimplikasi pada tindakan perusakan lingkungan

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

A., Kusumastuti, and Khoiron A. M. Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo, 2019.

Althien, Pesurnay. Kritik Neoliberalisme Dari Perspektif Mazhab Frankfurt, 2022.

Andrianti, Leni. “RELEVANSI MITOS KALI PEMALI DENGAN ETIKA LINGKUNGAN ISLAM Relevance of Pemali River Myths with Islamic Environmental Ethics Pendahuluan.” Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi) 05, no. 02 (2019): 275–90.

Anjarahmi, Marissa Dwi, and Taufik Alamin. “Peran Tokoh Agama Dalam Meningkatkan Spiritualitas Masyarakat Di Kabupaten Bojonegoro.” Journal of Islamic and Social Studies (JISS), 2023, 22.

Arimbawa, Wahyudi, and I Kadek Ardi Putra. “Dari Antroposentrisme Menuju Ekosentrisme: Diskursus Pengelolaan Lingkungan Dan Tata Ruang Bali.” Jurnal Ecocentrism 1, no. 2 (2021): 106.

Asroni, Ahmad. “Etika Lingkungan Dalam Perspektif Islam.” Membumikan Etika Lingkungan 4 (2022): 69.

Assyakurrohim, Dimas, Dewa Ikhram, Rusdy A. Sirodj, and Muhammad Win Afgani. “Metode Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif.” Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer 3, no. 1 (2023): 4.

Darmadi, D. “Demokrasi Pancasila Dalam Pandangan Ulama Tafsir Demi Mewujudkan Negeri Yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.” Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan …, 2022, 153–72. https://doi.org/10.30868/at.v7i0.

David, Gooldblatt. Analisa Ekologi Kritis. Yogyakarta: Resist Book, 2015.

https://jatim.nu.or.id/matraman/ansor-menilai-tambang-bisa-perparah-bencana-di-trenggalek-v0lST dan https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5781887/puluhan-aktivis-lintas-organisasi-di-trenggalek-demo-tolak-tambang-emas.

Husnayain, Muhammad Faizul, and Agus Salim. “Teologi Perubahan Sosial Di Dunia Islam.” Syariati: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Hukum 8, no. 1 (2022): 80.

“Jihad Demi Agama, Ansor Munjungan Tolak Tambang Emas PT SMN,” n.d. https://kabartrenggalek.com/2023/08/jihad-demi-agama-ansor-munjungan-tolak-tambang-emas-pt-smn.html.

Keraf, A. Sonny. Etika Lingkungan Hidup. Buku Kompas, 2010.

Khazanah, Amilatul, and Naibin. “TEOLOGI LINGKUNGAN; Studi Fenomenologi Gerakan Environmentalisme Komunitas Air Kita Mojoagung.” Jurnal Sosiologi Agama 15, no. 2 (2021): 207–26.

Maftukhin, M. “Teologi Lingkungan Perspektif Seyyed Hossein Nasr.” Jurnal Dinamika Penelitian 16, no. 2 (2016). https://doi.org/10.21274/dinamika.2016.16.2.337-352.

Munir, M. Ied Al. “DARI KRITIS KE TINDAKAN KOMUNIKATIF.” Rausyan Fikr: Jurnal Ilmu Studi Ushuluddin Dan Filsafat 19, no. 1 (2023): 172.

Nanlohy, Dian Felisia. “DEEP ECOLOGY’APLIKASI ETIS MANUSIA DALAM BERELASI DENGAN LINGKUNGAN HIDUP.” TANGKOLEH PUTAI 17, no. 1 (n.d.): 22–43.

Nasr, Seyyed Hossein. Problematika Krisis Spiritual Manusia Kontemporer. IRCISOD, 2022.

Nauval Karyo Bisyafar, Nabil Reza Maulana, and Satria Mahardika Tri Purnama. “Ancaman Industrialisasi Dalam Masyarakat Risiko.” Concept: Journal of Social Humanities and Education 2, no. 2 (2023): 29–47. https://doi.org/10.55606/concept.v2i2.278.

Ni’mah, Faidatun. “Tingkat Kerentanan Longsor Di Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek Tahun 2016.” Geo Educasia 2, no. 2 (2017): 287.

Prasetyo, Arienda Addis. “Disrupsi Perpustakaan Sebagai Ruang Publik: Membedah Pemikiran Jurgen Habermasdan Ruang Publik Digital.” Jurnal Filsafat Indonesia 5, no. 3 (2022): 213–18. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JFI/article/view/46177.

Rizal, Derry Ahmad, and Moh. Syaiful Bahri. “Peranan Agama Dalam Pengembangan Masyarakat.” ICODEV: Indonesian Community Development Journal 2, no. 2 (2021): 81.

Rizqian, Dimas Rahman. “PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF TEORI TINDAKAN KOMUNIKATIF JURGEN HABERMAS” 8, no. 2 (2023): 1–21.

Setiawan, Dede. “Peran Agama Dalam Aktivitas Pelestarian Alam: Studi Deskriptif Pada Front Nahdliyyin Untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA).” Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin 2, no. 1 (2022): 1–18.

Tampubolon, Yohanes Hasiholan. “Telaah Kritis Etika Lingkungan Lynn White.” TE DEUM (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan) 9, no. 2 (2020): 252.

Waskito, Tejo. “Genealogi Revolusi Paradigma Pemikiran Keislaman Nahdlatul Ulama.” Al-A’raf?: Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat 15, no. 2 (2018): 201. https://doi.org/10.22515/ajpif.v15i2.1382.

Z., Mu’nim. “Etika Lingkungan Biosentris Dalam Al-Quran: Analisis Tafsir Pelestarian Lingkungan Hidup Karya Kementerian Agama.” SUHUF 15, no. 1 (2022): 201.

Zahid, A. “Ecotheology: The Basic Values of Indonesian Islamic Student Movement (PMII).” Empirisma: Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam 30, no. 1 (2021): 81–90.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-05-29

Cara Mengutip

Catur, C. B. I., & Zahid, A. Z. (2024). Religious Organizations as the Primary Instrument of Environmental Conservation (Case Study of Environmental Ethics of GP Ansor in Munjungan District, Trenggalek Regency): Organisasi Agama Sebagai Instrumen Utama Pelestarian Lingkungan (Studi Kasus Etika Lingkungan GP Ansor di Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek). CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement, 4(1), 102-111. https://doi.org/10.57152/consen.v4i1.1297