Islamic New Year Celebration: Collaboration Between KKN Students and the Community in Torch Parade and Islamic Competitions in Jorong LumbaruPer
ingatan Tahun Baru Islam: Kolaborasi Mahasiswa KKN dan Masyarakat dalam Pawai Obor dan Lomba Islami di Jorong Lumbaru
DOI:
https://doi.org/10.57152/consen.v5i2.2244Kata Kunci:
Tahun Baru Islam, partisipasi masyarakat, mahasiswa pendidikan lanjutan, tradisi agama, pendidikan karakterAbstrak
This community-based study highlights the collaboration between students of the Community Service Program (KKN) from Universitas Negeri Padang and the residents of Jorong Lumbaru in commemorating the Islamic New Year 1447 H. The program involved a torch parade and Islamic competitions, including adzan, tartil, and tilawah, with active participation from children, youth, and local leaders. Students were directly involved from planning to execution. Field observations and post-event interviews showed that this collaboration not only strengthened communal ties but also increased youth engagement in religious activities. The torch parade served as both a cultural expression and a platform for Islamic spiritual outreach, while the competitions contributed to building religious identity and character education among the younger generation. This activity illustrates the role of KKN in promoting social responsibility and empathy among students, while simultaneously preserving contextual Islamic traditions. Ultimately, this initiative serves as a strategic step toward fostering a harmonious, religiously-rooted community.
Unduhan
Referensi
M. Q. Shihab, Makna Spiritual dalam Peradaban Islam. Bandung, Indonesia: Mizan Pustaka, 2018.
Sumardjo, Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan. Jakarta, Indonesia: CV Rajawali, 2003.
I. P. Dewi et al., “Kreatif tanpa gadget: Pelatihan kerajinan tangan dari barang bekas,” BATIK: Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural, vol. 3, no. 1, pp. 1–7, 2025. doi: 10.57152/batik.v3i1.1672.
I. P. Dewi et al., “Kontes makeup: Pemberdayaan masyarakat Desa Rantih melalui seni tata rias,” Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 2, no. 3, pp. 635–638, 2025. doi: 10.47233/jipm.v2i3.
I. P. Dewi et al., “PKM digital marketing dan branding: Strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman,” Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 25, no. 1, pp. 52–60, 2025. [Online]. Available: http://sulben.ppj.unp.ac.id.
A. Azra, Pendidikan Islam dan Transformasi Sosial. Jakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar, 2019.
I. P. Dewi et al., “Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan make up di Jorong Ranah Sigading Nagari Laweh Selatan,” Jurnal ABDIMAS (Pengabdian kepada Masyarakat) UBJ, vol. 7, no. 1, pp. 19–28, 2024.
D. S. Damanhuri, Pendidikan sebagai agen perubahan sosial. Bandung, Indonesia: Remaja Rosdakarya, 2012.
H. A. R. Tilaar, Manifesto pendidikan nasional: Menggagas paradigma baru. Jakarta, Indonesia: Kompas, 2004.
I. P. Dewi et al., “Edukasi strategi 3M Plus dalam pencegahan DBD di Desa Talawi Hilie,” Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 2, no. 3, pp. 698–703, 2025. doi: 10.47233/jipm.v2i3.
E. Suharto, Membangun masyarakat memberdayakan rakyat: Kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial dan kerja sosial. Bandung, Indonesia: Refika Aditama, 2009.
S. R. Arnstein, “A ladder of citizen participation,” Journal of the American Institute of Planners, vol. 35, no. 4, pp. 216–224, 1969. doi: 10.1080/01944366908977225.
H. Nasution, Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran. Bandung, Indonesia: Mizan, 2001.
Fahrurrozi, “Peran Mahasiswa dalam Pendidikan Masyarakat Desa,” Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 5, no. 1, pp. 12–19, 2020.
S. Maulida and T. Ramadhan, “Tradisi Pawai Obor dan Nilai Sosialnya di Masyarakat,” Jurnal Budaya dan Agama, vol. 6, no. 1, pp. 33–40, 2022.
N. Hasanah, “Pengaruh Lomba Islami Terhadap Motivasi Religius Anak,” Jurnal Pendidikan Islam, vol. 7, no. 2, pp. 102–109, 2021.
Nuryadi, “Pemberdayaan Sosial Melalui Program Kolaboratif,” Jurnal Sosiologi Masyarakat, vol. 3, no. 3, pp. 57–65, 2020.
B. Suryadi and D. Kurniawati, “Pendidikan Karakter Berbasis Kegiatan Lapangan,” Jurnal Pendidikan Karakter, vol. 9, no. 1, pp. 44–51, 2020.
A. Rohman, “Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Implementasinya di Desa,” Jurnal Pengabdian, vol. 1, no. 1, pp. 20–27, 2018.
H. Mulyadi, “Transfer Inovasi dalam Pemberdayaan Masyarakat,” Jurnal Pembangunan Sosial, vol. 8, no. 2, pp. 71–78, 2021.
E. Suharto, “Pendekatan Partisipatif dalam Pengembangan Masyarakat,” Jurnal Ilmu Sosial dan Pemberdayaan, vol. 6, no. 2, pp. 65–73, 2022.
L. Wahyuni and S. Nabila, “Peran Perempuan dalam Kegiatan Sosial Keagamaan,” Jurnal Gender dan Masyarakat, vol. 5, no. 1, pp. 50–58, 2021.
A. Sutrisno, “KKN dan Penguatan Pembelajaran Kontekstual di Perguruan Tinggi,” Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 5, no. 2, pp. 113–120, 2020.
M. Hadi, “Dakwah Kultural dan Pelestarian Tradisi Islam di Indonesia,” Jurnal Komunikasi Islam, vol. 7, no. 1, pp. 45–58, 2019.
A. Wibowo, “Peran Lomba Islami dalam Membentuk Karakter Anak,” Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, vol. 3, no. 2, pp. 75–83, 2021.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ika Parma Dewi, Chelsea Defista, Ilmi Okcya Pratami, Aulia Adrinovra, Nabila Marsyanada, Muhammad Hanif, Rahma Fadhilah, Putri Wahyuni

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC-BY) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).











