Perancangan Website Kuliner Pecel Madiun Sebagai Media Pelestarian Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Design of The Culinary Pecel Madiun Website As A Media for Preserving Intangible Cultural Heritage Of Indonesia

Authors

  • Bagus Insanu Rokhman Institut Teknologi Bandung
  • Naomi Haswanto Institut Teknologi Bandung

DOI:

https://doi.org/10.57152/malcom.v4i1.1055

Keywords:

Kuliner, Media Informasi, Tradisi Lokal, Warisan Budaya, Website

Abstract

Kuliner telah menjadi subjek studi yang digunakan dalam berbagai disiplin ilmu melalui beragam perspektif. Pecel Madiun merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang telah mendapat pengakuan dari Kemendikbudristek. Warisan budaya intangible memiliki risiko lebih besar dan dapat hilang untuk selamanya. Belum adanya media yang menampilkan informasi secara spesifik membahas lebih dalam warisan budaya tak benda kuliner pecel Madiun menjadi tantangan yang besar bagi kuliner ini di masa depan. Metode etnografi desain dalam proses perancangan berfungsi untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Melalui bentuk, gaya serta pola komunikasi visual yang ingin diwujudkan dalam website warisan budaya kuliner pecel Madiun.Tujuan utama perancangan ini adalah mengidentifikasi dan memetakan informasi tentang kuliner pecel Madiun berbasis temuan data yang memuat identitas pecel Madiun berbasis budaya tradisi lokal. Manfaat dari perancangan ini dapat menjadi acuan serta referensi dasar untuk merancang sebuah media informasi berupa website yang memiliki penekanan pada penemuan arti dari keterkaitan manusia dengan aktivitas yang dilakukannya. Perancangan ini menghasilkan sebuah website yang berisi informasi warisan budaya kuliner pecel Madiun berbasis budaya tradisi lokal dengan pendekatan visual, Identitas serta gaya desain yang relevan dengan keadaan budaya tradisi lokal wilayah Madiun.

References

M. Lewis, Conservation: A Regional Point of View. Canberra: Austraalian Government Publishing Service., 1983.

R. Prayogi and E. Danial, “Pergeseran Nilai Nilai Budaya Pada Suku Bonai Sebagai Civic Culture Di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau,” Humanika, vol. 23, no. 1, p. 79.

A. P. D. Lon?ari?, J. Dla?i?, “ATTRACTING YOUNG TRAVELLERS TO A TOURIST DESTINATION: EXPLORING MILLENNIALS’ DREAMS,” ToSEE – Tour. South. East. Eur., vol. 5, pp. 405–417, 2019.

T. Garrand, Writing for Multimedia and The Web second edition. Butterworth-Heinemann, United States of America.

B. Miller, Above the Fold. Understanding the Principles of Successfull Web Site Design. Ohio: How Books, 2011.

W. O. Galitz, The Essential Guide to User Interface Design: An Introduction to GUI Design Principles and Techniques. Canada: John Wiley & Sons, Inc.

J. Kalbach, “Designing Web Navigation, Optimizing The User Experience.” Canada.

K. Coates and A. Ellison, An Introduction to Information Design. London: Laurence King Publishing Ltd.

B. Sulistyanto, Resolusi Konflik Dalam Managemen Warisan Budaya Sangiran. Disertasi Depok UI.

R. Skeats, “Debating The Arhaeological Heritage, Dutchworth,” Soebadio, Haryati, vol. 1, no. 1, pp. 7–10.

UNESCO, UNESCO Universal Declaration on Cultural Diversity. Paris: UNESCO, 2001.

J. Sumardjo, Filsafat Seni. Bandung: ITB, 2000.

Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: RinekaCipta.

I. Ketaren, Gastronomi Upaboga Indonesia. Jakarta: IGA Press.

Y. Nurti, “Kajian Makanan dalam Perspektif Antropologi,” J. Antropol. isu-isu Sos. budaya, vol. 19, no. 1, pp. 1–10.

C. Xiaomin, “City of Gastronomy” of UNESCO Creative Cities Network: From international criteria to local practice,” Soc. Syst. Stud., pp. 55–67, doi: http://www.ritsumei.ac.jp/acd/re/ssrc/result/memoirs/tokusyuugou201707/tokusyuugou201707-08.pdf.

P. O. Berg and G. Sevón, “Food-branding places – A sensory perspective,” Place Brand. Public Dipl., vol. 10, no. 4, pp. 289– 304, doi: 10.1057/pb.2014.29.

M. Pieniak, Z., Verbeke, W., Vanhonacker, F., Guerrero, L., & Hersleth, “Association between traditional food consumption and motives for food choice in six European countries,” Appetite, pp. 101–108, 2009, doi: https://doi.org/10.1016/j.appet.2009.05.019.

H. M. Zaenuddin, Pecel Pincuk Madiun. Salad Madiun Merambah Mancanegara. Tangerang Selatan: Indocamp, 2019.

U. Santoso, Makanan Tradisional Indonesia Seri 2: Makanan Tradisional yang Populer. pp.332. Indonesia: Gramedia Pustaka Utama.

R. Pettersson, Information design, an introduction. Amsterdam/ Philadelphia: John Benjamins Publishing Company.

Downloads

Published

2024-01-15