Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Lambung Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web
Expert System for Diagnosis of Gastric Diseases Using Web-Based Employment Factors Method
DOI:
https://doi.org/10.57152/malcom.v4i4.1402Keywords:
Certainty Factor, Diagnosa, Lambung, Sistem Pakar, WebAbstract
Penyakit lambung adalah penyakit yang tidak bisa di anggap remeh, karena karena dapat mengiritasi lapisan esofagus serta membuat lambung menjadi meradang. jika tidak segera ditangani maka bisa berakibat fatal. Kurangnya informasi masyarakat tentang penyakit lambung maka semakin banyak masyarakat yang terkena penyakit lambung, penyebab utama dari penyakit lambung yaitu berasal dari virus dan bakteri helicobacter pylori. Dengan dibuatnya sistem pakar berbasis web menggunakan metode certainty factor ini dapat digunakan sebagai penanganan awal untuk mempermudah user dalam melakukan konsultasi berdasarkan dari gejala-gejala yang ditimbulkan. Penggunaan metode certainty factor pada sistem pakar ini karena hasil dari penerapan metode certainty factor yaitu presentase. Nilai presentase pada sistem pakar diagnosa penyakit lambung ini di ambil dari hasil akhir tertinggi. Berdasarkan dari uji akurasi yang telah dilakukan, mendapatkan hasil tingkat akurasi sebesar 100%. Dengan akurasi yang tinggi maka sistem pakar diagnosa penyakit lambung menggunakan metode certainty factor dapat disimpulkan bahwa sistem pakar ini mempunyai performa yang baik.
References
P. Dewantika, A. P. Lubis, and P. Putri, “Penerapan Teknik Forward Chaining dan Certainty Factor Untuk Mendeteksi Penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD),” Build. Informatics, Technol. Sci., vol. 3, no. 4, pp. 696–703, 2022, doi: 10.47065/bits.v3i4.1439.
R. Ardiansyah, F. Fauziah, and A. Ningsih, “Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Penyakit Lambung Menggunakan Metode Dempster-Shafer Berbasis Web,” J. Ilm. Teknol. dan Rekayasa, vol. 24, no. 3, pp. 182–196, 2019, doi: 10.35760/tr.2019.v24i3.2395.
E. S. L. Octaviana, “Faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya keluarga dalam pencegahan penyakit dispepsia di wilayah kerja Puskesmas Mangkatip Kabupaten Barito Selatan,” J. Langsat Vol. 5 No. 1, vol. 5, no. 1, p. 4, 2018.
D. K. K. Bandung, “Peringkat penyakit terbesar di Puskesmas di Kota Bandung.” [Online]. Available: https://dinkes.bandung.go.id/penyakit-terbanyak/
D. K. K. Tasikmalaya, “Jumlah kasus peyakit berdasarkan Puskesmas.” [Online]. Available: https://data.tasikmalayakota.go.id/dinas-kesehatan/jumlah-kasus-penyakit-berdasarkan-puskesmas-tahun-2021/
A. D. Cahyono, “J urnal AKP J urnal AKP,” J. AKP, vol. 6, no. 1, pp. 34–39, 2015.
E. M. I. Jayanti, “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( Ispa ) Dengan Metode Forward Chaining,” Skripsi, 2018.
Azwar and Anas, “Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Lambung Menggunakan Metode Bayes,” e-Journal Univ. Borobudur, no. April, 2018, [Online]. Available: https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/08/article/viewFile/543/534
A. Nurkholis, A. Riyantomo, and M. Tafrikan, “Sistem Pakar Penyakit Lambung … SISTEM PAKAR PENYAKIT LAMBUNG MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING,” J. Momentum, vol. 13, no. 1, pp. 32–38, 2017.
B. D. Meilani, H. Febrianti, and R. Uttungga, “Implementasi Metode Certainty Factor pada Diagnosa Penyakit Lambung,” pp. 1–8.
T. D. Ariani and Y. Findawati, “Sistem Pakar Penyakit Lambung Dengan Metode Dempster Shafer Berbasis Web,” Univ. Muhammadiyah Sidoarjo, 2015.
R. sakit Hermina, “Penyakit Lambung jenis Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).” [Online]. Available: https://herminahospitals.com/id/articles/mengenal-apa-itu-gerd-gejala-dan-mengatasi-gerd.html
M. W. Hidayatulloh and I. Afrianto, “GERD dan Anxiety Indonesia,” Komputa J. Ilm. Komput. dan Inform. , vol. 8, no. 1, pp. 9–44, 2019, [Online]. Available: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/komputa/article/view/3572
Suparyanto dan Rosad (2015, “Pengertian Gastritis,” Suparyanto dan Rosad (2015, vol. 5, no. 3, pp. 248–253, 2020.
M. P. Songupnuan, “Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Keluarga Ny. M Dengan Diagnosa Medis Gastritis Di Desa Rangkah Kidul Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo,” p. 6, 2021.
M. Indah and S. V. Dewi, “Rancangan Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Lambung Menggunakan Metode Forward Chaining,” J. Informatics Comput. Sci., vol. 4, no. 2, p. 147, 2019, doi: 10.33143/jics.vol4.iss2.541.
M. Minarni and P. Irawan, “Implementasi Metode Naive Bayes Untuk Diagnosa Penyakit Lambung,” J. TeknoIf, vol. 7, no. 2, p. 115, 2019, doi: 10.21063/jtif.2019.v7.2.115-123.
L. S. Ramdhani and E. Mutiara, “Penerapan Model Waterfall Pada Sistem Informasi Pengelolaan Iuran Rukun Kematian Yayasan Al-Hamidiyah Berbasis Web,” Swabumi, vol. 8, no. 1, pp. 21–28, 2020, doi: 10.31294/swabumi.v8i1.7602.
A. P. Putra and C. Rahmad, “Analisa Perbandingan Metode Certainty Factor Dan Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Diabetes Melitus,” J. Inform. Polinema, vol. 2, no. 1, p. 7, 2017, doi: 10.33795/jip.v2i1.47.
N. S. W. Ginting and A. S. RMS, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kacang Kedelai Menggunakan Metode Certainty Factor,” J. KomtekInfo, vol. 5, no. 2, pp. 36–41, 2018, doi: 10.35134/komtekinfo.v5i2.23.
D. Setiadi, A. Syaputra, and T. Susanti, “Penerapan Metode Certainty Factor Pada Sistem Pakar Untuk Mnediagnosa Penyakit Vertigo,” J. Sist. Komput. Musirawas, vol. 6, no. 2, pp. 105–114, 2021, [Online]. Available: https://jurnal.stmikroyal.ac.id/index.php/senar/article/view/144/90
Y. W. N. Fitriya, N. Hidayat, and Marji, “Implementasi Metode Weighted Product-Certainty Factor untuk Diagnosa Penyakit Malaria,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 5, pp. 2158–2163, 2018, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id