Perancangan Sistem Pendeteksi Dehidrasi Dan Gangguan Hati Berbasis Fuzzy

The Design Of Dehydration And Liver Disorder Detection System Based On Fuzzy

Authors

  • Mutiara Mayangsari Putri Aditya Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jember
  • Sumardi Sumardi Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jember
  • Satryo Budi Utomo Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.57152/malcom.v1i1.80

Keywords:

Arduino Mega 2560, Logika Fuzzy, TCS3200, Urin, Gangguan Hati

Abstract

Kondisi tubuh tidak cukup mendapatkan kembali cairan tubuh yang hilang maka disebut dehidrasi. Dehidrasi yang dianggap sepele dapat mengakibatkan pengaruh buruk bagi tubuh. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan mudah untuk mengetahui kondisi tubuh yakni dengan melihat warna urin. Warna urin gelap tidak hanya menandakan indikasi dehidrasi berat namun juga dapat mengindikasikan seseorang mengalami gangguan hati. Seringkali orang tidak mengetahui bahwa kondisi tubuh dalam keadaan dehidrasi namun tubuh langsung mengalami penurunan fungsi kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem indikasi tingkat dehidrasi dan gangguan hati berdasarkan warna urin. Pada Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Logic dengan sensor warna TCS3200 dan Mikrokontroller Arduino Mega 2560. Terdapat lima hasil kondisi yang akan dihasilkan dari pembacaan sensor yakni normal, dehidrasi ringan, dehidrasi sedang, dehindrasi berat ,dan indikasi gangguan hati. Dalam pengujian kontrol fuzzy pada pembacaan sensor warna RGB menghasilkan rata-rata eror persen hasil pengujian secara keseluruhan sebesar 1,766%. Sistem kontrol Fuzzy yang digunakan memiliki kestabilan yang baik dalam melakukan pembacaan sampel urin. Hasil keputusan kontrol Fuzzy pada 10 sampel yang digunakan menghasilkan kondisi yang sesuai dengan hasil laboratorium.

References

T. Naid, F. Mangerangi, dan H.Almahdaly, “Pengaruh Penundaan Waktu Terhadap Hasil Urinalisis Sedimen Urin,” As-Syifaa. 06(02): 212-219. 2014.

N.A. Sari, dan T.S. Nindya, “Hubungan Asupan Cairan, Status Gizi Dengan Status Hidrasi Pada Pekerja Di Bengkel Divisi General Engineering PT.PAL Indonesia,” Media Gizi Indonesia. 12(1): 47-53. 2017.

A. Buanasita, Andriyanto, dan I. Sulistyowati, “Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Lemak, Cairan, dan Status Hidrasi Mahasiswa Obesitas dan Non Obesitas,” Indonesian Journal of Human Nutrition. 2(1): 11-22. 2015.

W. Lockwood, “The Complete Urinalysis and Urine Tests,” WWW.RN.ORG. 2020.

N. Latif, “Pengembangan Alat Deteksi Tingkat Dehidrasi Berdasarkan Warna Urine Menggunakan Led Dan Fotodioda,” Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi. 2016.

I. Halis, “Rancang Bangun Sistem Informasi Kondisi Dehidrasi Tubuh melalui Warna Urin,” Skripsi. Malang: Fakultas Sains dan Teknologi. 2017.

S. Rahmawati, “Perancangan Aplikasi Fuzzy Logic Dalam Menentukan Volume Produksi Dengan Menggunakan Metode Mamdani,“ Jurnal Teknologi Informasi & Pendidikan. 10(1): 1-10. 2017.

Arduino, Arduino MEGA 2560 & Genuino MEGA 2560, 2020. [Online]. Tersedia : https://www.arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardMega2560/ . [Diakses pada 20 November 2020].

K.W. Suardika, G.K. Gandhiadi, L.P.I Harini, “Perbandingan Metode Tsukamoto, Metode Mamdani dan Metode Sugeno Untuk Menentukan Produksi Dupa,” E-Jurnal Matematika 7(2) : 180-186. 2018.

H. Nasution, “Implementasi Logika Fuzzy pada Sistem Kecerdasan Buatan,” Jurnal ELKHA. 4(2): 4-7. 2012.

S.F. Athifa, dan H.H. Rachmat, “Evaluasi Karakteristik Deteksi Warna Rgb Sensor Tcs3200 Berdasarkan Jarak Dan Dimensi Objek,” Jurnal Ilmiah Teknik Elektro. 16(2) : 105-120. 2019.

R.A.N.Qoyima, “Desain Sistem Inkubator Bayi Otomatis Dengan Metode Kontrol Fuzzy-PID,” Skripsi. Jember : Fakultas Teknik. 2020.

Downloads

Published

2021-05-28