Implementasi Metode Analytic Hierarchy Process untuk Pemilihan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Riau
Implementation of Analytic Hierarchy Process Method for Riau Oil Palm Plantation Land Selection
DOI:
https://doi.org/10.57152/malcom.v3i2.871Keywords:
Analytic Hierarchy Process, Palm Oil, Consistence Ratio, Plantation, Riau ProvinceAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif pada pemilihan lahan perkebunan Kelapa Sawit Riau dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Dengan jumlah kriteria adalah 5 yang terdiri dari curah hujan, ketinggian diatas permukaan laut, kandungan bahan dasar, ketebalan gambut dan keasaman tanah. Alternatif adalah 12 yang terdiri dari 12 kabupaten di Riau. Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi yang memiliki perkebunan kelapa sawit yang paling luas di indonesia, pertumbuhan luas area kebun kelapa sawit sangat pesat. Pencarian alternatif menggunakan metode AHP dengan jumlah kriteria adalah 5 terdiri dari curah hujan, ketinggian diatas permukaan laut, kandungan bahan dasar, ketebalan gambut dan keasaman tanah. Jumlah alternatif adalah 12 yang terdiri dari 12 Kabupaen di Riau. Sehingga didapatkan hasil perankingan bahwa Kuantan merupakan prioritas pertama dan Bengkalis merupakan prioritas ke-12 dengan nilai konsitensi rasio adalah 2,6%
References
S. Hutabarat, “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Riau,” Unri Conf. Ser. Agric. Food Secur., vol. 1, pp. 46–57, 2019, doi: 10.31258/unricsagr.1a7.
R. Bakce and R. Mustofa, “Kesempatan Kerja Dan Kelayakan Ekonomi Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Di Kabupaten Indragiri Hulu,” J. Inov. Penelit., vol. 2, no. 7, pp. 2213–2220, 2021.
E. E. Haerullah Eskarya1, “the Institutional Role of Farmer Groups To Develop,” J. Edukasi Non Form., vol. 1 No. 1, pp. 81–87, 2019, [Online]. Available: https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/205.
J. Teknologi et al., “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Kelapa Sawit Menggunakan Metode MOORA Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD,” vol. 6, pp. 668–677, 2023.
A. Jariah, “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK Penentuan Lokasi Lahan Perkebunan Sawit Dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) (Studi Kasus?: PT. Perkebunan Nusantara V (PTPN V),” no. Ptpn V, pp. 1–95, 2011.
Y. Maratullatifah, C. E. Widodo, and K. Adi, “Perbandingan Metode Simple Additive Weighting dan Analytic Hierarchy Process Untuk Pemilihan Supplier pada Restoran,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 9, no. 1, p. 121, 2022, doi: 10.25126/jtiik.2022914428.
I. Firnando and W. Joni, “Perbandingan Metode AHP dan SAWdalam Pemilihan Lahan Kelapa Sawit,” J. Mhs. Apl. Teknol. Komput. dan Inf., vol. 2, no. 1, pp. 39–44, 2020.
Akrim, E. Sulasmi, P. Eriska, and F. P. Hidayat, Kampus Merdeka di Era new Normal Ditinjau dari Perspektif Ilmu Pengetahuan, vol. 4. 2020.
R. Purnamayani, A. Dariah, H. Syahbuddin, S. D. Tarigan, and S. Sudradjat, “Best Practices Pengelolaan Air Perkebunan Kelapa Sawit di Lahan Gambut,” J. Sumberd. Lahan, vol. 16, no. 1, p. 9, 2022, doi: 10.21082/jsdl.v16n1.2022.9-21.
M. Omair et al., “The Selection of the Sustainable Suppliers by the Development of a Decision Support Framework Based on Analytical Hierarchical Process and Fuzzy Inference System,” Int. J. Fuzzy Syst., vol. 23, no. 7, pp. 1986–2003, 2021, doi: 10.1007/s40815-021-01073-2.
S. Wahono and H. Ali, “Peranan Data Warehouse, Software Dan Brainware Terhadap Pengambilan Keputusan (Literature Review Executive Support Sistem for Business),” J. Ekon. Manaj. Sist. Inf., vol. 3, no. 2, pp. 225–239, 2021, doi: 10.31933/jemsi.v3i2.781.
E. Walling and C. Vaneeckhaute, “Developing successful environmental decision support systems: Challenges and best practices,” J. Environ. Manage., vol. 264, no. March, 2020, doi: 10.1016/j.jenvman.2020.110513.
M. Gumanti, O. Oktafiani, and M. Muslihudin, “Decision Support System To Determine Quality Traditional Spice for Making Turmeric Acid Using Weight Product Method,” IJISCS (International J. Inf. Syst. Comput. Sci., vol. 1, no. 3, p. 75, 2017, doi: 10.56327/ijiscs.v1i3.527.
D. A. Setiawan, A., & Chandra, “Study Program Selection Modeling With Simple Additive Weight (SAW) Method,” Eng. Technol. Int. J., vol. 4, no. 1, pp. 8–15, 2022, doi: 10.55642/eatij.v4i01.160.
R. Meiyanti, “Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penentuan Mutu Beras Miskin Menggunakan Fuzzy Madm Model Yager,” J. Tika, vol. 6, no. 02, pp. 152–161, 2021, doi: 10.51179/tika.v6i02.485.
E. Kusmiati, “Analytical Hierarchy Process (AHP) as an Approach to Sharia Banks,” vol. 456, no. Bicmst, pp. 91–94, 2020, doi: 10.2991/assehr.k.201021.023.
H. K. Simanjorang, Y. Widharto, C. Index, and B. Baku, “Analisis Pemilihan Supplier Bahan Baku Kelapa Sawit Menggunakan Analytical Hierarchy Process ( Ahp ) Pada,” 2008.
M. Wicaksono, L. D. Fathimahhayati, and Y. Sukmono, “Pengambilan Keputusan Dalam Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS),” J. Tekno, vol. 17, no. 2, pp. 1–17, 2020, doi: 10.33557/jtekno.v17i2.1078.
A. Martin, B. Suprapto, . S., A. Widiyastuti, D. F. Kurniawan, and H. Simanjuntak, “PENERAPAN METODE FUZZY AHP (Analytical Hierarchy Process) SEBAGAI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DOSEN TERBAIK (Studi Kasus?: STMIK PRINGSEWU),” J. Inf. dan Komput., vol. 10, no. 1, pp. 194–207, 2022, doi: 10.35959/jik.v10i1.307.
D. R. G Ratulangi, F. JManoppo, and D. Willar, “Penetapan Prioritas Penanganan Pantai Berdasarkan Pemilihan Jenis Bangunan Pada Proyek-Proyek Konstruksi Balai Wilayah Sungai Sulawesi-I (BWSS-I).,” J. Ilm. Media Eng., vol. 7, no. 3, pp. 827–845, 2017.